Senin, 12 Oktober 2015

KUNYIT

Nama Latin Dan Klasifikasi Kunyit


klasifikasi kunyit
Indonesia kaya akan herba obat. Salah satu yang populer digunakan masyarakat kita adalah kunyit atau biasa juga dikenal dengan nama kunir. Herba yang satu ini biasa digunakan dalam dunia pengobatan dan juga kuliner. Jika Anda penggemar jamu, Anda pasti mengenal jamu kunyit asam. Kunyit pada jamu tersebut menawarkan sejumlah khasiat di antaranya sebagai pembersih rahim wanita yang sedang menstruasi. Selain dalam bidang kulier dan juga pengobatan, rupanya kunyit juga dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam industri garmen. Tanaman multiguna ini memang penting, karena itu bukan hal yang sia-sia jika Anda mengetahui klasifikasi kunyit dalam ilmu biologi. Berikut kami uraikan untuk Anda, klasifikasi kunyit beserta nama latinnya.

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan dengan pembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan dengan bunga)
  • Kelas: Liliopsida (biji berkeping satu atau monokotil)
  • Sub Kelas: Commelinidae
  • Ordo: Zingiberales
  • Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
  • Genus: Curcuma
  • Spesies: Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val
Nama latin dari kunyit adalah Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val. Ia merupakan tanaman dimana bagian pentingnya justru terdapat pada bagian akar yang berupa umbi. Kunyit berkerabat dengat dengan lengkuas, temu giring, jahe, temu hitam, temu lawak, kunyit putih, kunyit merah, kunyit mangga dan lain-lain. Selain mengidentifikasi kerabatnya, klasifikasi kunyit di atas juga menyimpan informasi mengenai morfologi kunyit sebagai tumbuhan tropis.

Secara umum, kunyit memiliki ciri-ciri antara lain memiliki cabang dengan ketinggian antara 10 sampai 100 cm. Adapun bagian batangnya tidak berupa batang berkambium melainkan batang semu yang tegak dan cenderung bulat. Batang tersebut membentuk rimpang, berwarna hijau bercampur kuning dan tersusun atas pelepah-pelepah daun dengan tekstur yang lunak. Sementara itu bagian daun memiliki bentuk yang lanset atau bulat telur. Ukuran panjangnya bisa mencapai 40 cm. Sementara itu lebarnya antara 8 sampai 12,5 cm. Daun tersebut merupakan daun tunggal dengan tulang menyirip dan warna hijau yang cenderung pucat. Dari klasifikasi kunyit di atas, kita juga bisa mengetahui bahwa bunga pda kunyit merupakan jenis bunga majemuk dengan rambut juga sisik yang terletak di pucuk batang semunya.

Morfologi tanaman kunyit
Berikut ini beberapa ciri-ciri atau morfologi tanaman kunyit yang perlu anda ketahui, yaitu:
  1. Tumbuh bercabang dan mempunyai tinggi sekitar 40 cm sampai 100 cm.
  2. Batang semu, bulat, tegak, membentuk rimpang berwarna hijau kekuningan dan tersusun atas pelepah daun yang agak lunak.
  3. Daun tunggal, berbentuk bulat dan memanjang sampai 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm.
  4. Pertulangan menyirip berwarna hijau pucat.
  5. Berbunga majemuk, berambut dan bersisik dari pucuk batang semu.
  6. Ujung dan pangkal daun berbentuk runcing dan tepi daun rata.
  7. Kulit luar rimpang jingga kecoklatan, daging buah berwarna merah jingga kekuningan.
Kunyit termasuk tanaman yang dapat diperbanyak melalui sistem stek rimpang dengan bibit yang cukup tua. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah yang mempunyai tata pengairan yang baik sehingga cocok dengan iklim tropis di Indonesia.

Kandungan Kunyit / Kunir

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya


Manfaat dan Khasiat Kunyit Untuk Kesehatan

  • Mencegah Kanker
    Kunyit mengandung kurkumin dimana zat ini merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan dan mutasi sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu kandungan kurkumin juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan kanker terutama kanker p4yud4r4, kanker usus, kanker perut, kanker paru-paru dan juga kanker kulit.
  • Mencegah Alzheimer
    Seseorang yang memiliki penyakit Alzheimer akan bermasalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir. beberapa penelitian menunjukan bahwa kunyit memiliki kandungan zat anti-inflamasi dan antioksidan, sehingga dengan mengkonsumsi kunyit maka akan mendapatkan manfaat kunyit yatiu mencegah penyakit Alzheimer.
  • Mengobati Tifus
    Kunyit dapat digunakan untuk mengobati tifus. untuk membuat obat tifus dari kunyit inilah yang harus anda lakukan.
    Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto.
    Caranya : Tumbuk semua bahan tersebut hingga halus dan dipipih, kemudian tambahkan 1 gelas air masak yang masih hangat dan disaring, kemudian minumlah ramuan tersebut, lakukan rutin selama seminggu.
  • Mencegah Anemia
    Anemia diakibatkan oleh kekurangan zat besi. Anda bisa menggunakan kunyit untuk mencegah anemia, karena kunyitbanyak mengandung zat besi. Kandungan zat besi ini merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah sehingga dengan mengkonsumsi kunyit anda dapat mencegah anemia.
  • Mengurangi Resiko Diabetes
    Khasiat kunyit yang didapat dari kandungan kurkumin di dalamnya dapat mengurangi resistansi insulin. Karena hal tersebut maka kandungan kadar glukosa darah dapat dikendalikan sehingga resiko untuk terserang diabetes tipe 2 pun akan berkurang.
  • Mengatasi Gatal dan Penyakit Kulit
    Khasiat kucnyit dapat digunakan untuk mengatasi gatal dan penyakit kulit.
    Caranya : Ambil 1 ruas kunyit, bersihkan lalu parut kunyit. Ambil biji cengkeh lalu ditumbuk, parutan kunyit tadi Anda campurkan dengan tumbukan biji cengkeh dan bunga melati. Remas-remas, lalu balurkan pada tubuh yang gatal. Untuk mencegah luka, Anda cukup mencampurkan parutan kunyit dan asam kawak, balurkan sampai luka mongering dan tidak terasa sakit lagi.
  • Menyembuhkan Luka
    Manfaat kunyit bisa digunakan untuk meyembuhkan luka, karena kunyit mengandung bahan anti-septik dan bahan anti-bakteri. dengan kandungan itu kunyit sangat baik digunakan untuk disinfektan untuk luka biasa maupun luka bakar.
  • Melancarkan Pencernaan
    Dengan adanya kandungan kurkumin dalam kunyit juga dapat membantu proses pencernaan serta mengurangi gejala kembung. Namun orang yang memiliki penyakit kandung empedu sebaiknya tidak menggunakan kunyit sebagai suplemen karena dapat memperburuk kondisi.
  • Mencegah dan Mengobati Panas Dalam
    Manfaat kunyit juga bisa digunakan untuk mengobati dan mencegah panas dalam.
    Caranya : Ambil 1 biji kunyit yang agak besar, lalu bersihkan kunyit sampai tidak tersisa lagi bekas tanah yang menempel. Kuliti sampai bersih, parut kunyit sampai mempunyai bagian-bagian yang kecil. Sisihkan. Ambil gula merah dan potong secukupnya, campurkan keduanya bersamaan dengan menggunakan air panas. Aduk dan sampai terlihat mengental, lalu parutan kunyit tadi Anda saring, dan minum selagi hangat.
  • Mencegah Keput!h4n
    Khasiat kunyit sangat ampuh untuk mencegah keput!h4n.
    Caranya : Ambil 2 ruas kunyit, satu genggam daun beluntas, satu gagang asam, sepotong gula aren. Bersihkan dulu semua bahan, lalu bahan direbus secara bersamaan sampai air mendidih, jika sudah mendidih, saring bahan dan minumlah secara rutin, satu gelas per hari.


Beberapa Resep Lain dari Bahan Kunyit

  • Diabetes mellitus
    Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam

    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
     sampai mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
  • Usus buntu 
    Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula
     kelapa/aren. Garam secukupnya.
    Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian
     dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara
     teratur.
  • Disentri
    Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya

    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
     sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.
  • Haid tidak lancar
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh
     biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
     direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
    Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
  • Perut mulas pada saat haid
    Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm,
     1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
    Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut
     untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
    Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan
     diminum pada hari pertama haid.
  • Memperlancar ASI
    Bahan: 1 rimpang kunyit

    Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus

    Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah d4d4
     1 kali setiap 2 hari.
  • Cangkrang (Waterproken)
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,

    Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus

    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
  • Amandel
    Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu

    Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya,
     kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
    Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.
  • Berak lendir
    Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4  sendok makan
     kapur sirih
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
     gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
  • Morbili Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
    Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
     halus
    Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar